Kenapa seseorang terkena kanker ?
Biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena bisa jadi disebabkan gabungan dari sekumpulan factor. Tapi ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker.
1. Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.
Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar.
Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
2. Faktor Lingkungan
- Beberapa kegiatan, tanpa disadari, mengundang resiko tumbuhnya kanker
- Merokok Meningkatkan resiko kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
- Sinar Ultraviolet dari matahari
- Radiasi ionisasi dalam sinar rontgen yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom.
Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
3. Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
3. Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Hati-hati memilih makanan. Tidak semua makanan sehat lo! Beberapa jenis makanan ternyata bisa memyebarkan surat undangan untuk kanker agar hinggap di tubuh kita. Catat beberapa jenis makanan berikut:
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan
4. Faktor Virus
- Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
- Virus Papilloma, menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) juga dicurigai salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
- Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
- Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
5. Faktor Infeksi
- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah bakteri yang dicurigai penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
6 Faktor perilaku
Merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan, peminum minuman beralkohol, melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan beresiko lebih tinggi terkena kanker.
7. Gangguan keseimbangan hormonal
- Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
- Hal itu terjadi karena hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan.
- Kaum hawa yang menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi. Maka wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat memiliki resiko terbentuk kanker payudara lebih tinggi. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
- Kabar baiknya, wanita yang menyusui selama paling sedikit 6 bulan berturut – turut dan wanita yang hamil beberapa kali, mendapat resiko lebih rendah terkena kanker payudara. Karena, pada saat kehamilan dan menyusui Hormon progesterone, hormone yang bersifat protektif terhadap kanker yaitu dengan menghambat efek stimulasi estrogen, meningkat.
8. Faktor kejiwaan, emosional
Stress; dendam; kebencian yang mendalam dan sakit hati; dapat menyebabkan atau memperberat kanker. Gangguan emosi ini dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker .
9. Faktor Radikal bebas
- Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Misalnya:
- Radikal bebas yang terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
- Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
- Radikal bebas yang terproduksi pada waktu kita makan berlebihan maupun dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
Hiii… banyak banget ya penyebab kanker. Seperti pasukan barbar yang siap menyerang kita kapan dan di mana saja.